Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Juni 2016

Happy Father's Day



Betapa aku mengasihimu, pak. 
Namun karna kita kurang dekat, aku sering salah paham dengan maksudmu.
Bapak juga terkadang membuat anaknya sedih dan marah tanpa dia sadari.
Dan itu membuat hubungan kami memburuk.
Namun semakin aku dekat pada Tuhan dan menyadari kasihNya yang murni, aku pun belajar mengasihi bapakku sebagaimana adanya dirinya.
Dan itu semua berdampak, walaupun perlahan, bapak berubah, dia mulai hangat, dan tidak malu mengungkapkan rasa sayangnya kepada anaknya.
Memang sampai sekarang terkadang kami salah paham dan saling marah atau mendiamkan, namun tidak ada dendam. 
Kami belajar saling menegur dan minta maaf.
Ah, indahnya ya Tuhan.
Masalah datang silih berganti.
Namun berkat yang tak terduga pun datang secara tidak disadari.
Terimakasih bapakku. Terimakasih untuk jerih lelah bapak. Semoga damai Kristus selalu menyertai hari2 bapak.
Aku mengasihimu, pak.
Kristus mengasihi dan memberkatimu.


Jumat, 17 Juni 2016

Coas Life: Semuanya dariMu, Semuanya untukMu, Pujian Syukurku Tuhan kusrahkan padaMu

Tuhan, aku percaya. Semua yang kualami, saat ini, masalahku, keluh kesahku, air mataku, semuanya ya, Tuhan, Kau melihat dan peduli.

Tuhan. Aku sedang merasa hancur. Segala usaha yang kulakukan, gagal ya Tuhan.

Kata-kata tidak progres dan tidak lulus membayangiku dan membuatku jatuh dan sedih.

Kini aku berserah ya Tuhan.
Baik progres dan tidak progres.
Baik lulus dan tidak lulus.
Kau tetaplah Allah kami yang dahsyat. Kau tetaplah Allah kami yang ajaib, yang mengetahui segala perkara dan pergumulan kami.

Satu pintaku Tuhan, kiranya kuatkanlah aku beserta keluargaku sampai masa bahagia itu akan tiba. Jagalah hati dan pikiran kami agar tetap setia padaMu ya Allah kami yang hidup.

Biarlah aku menangis, biarlah aku jatuh. Tapi untuk kali ini saja. Tapi untuk hari ini saja. Besok adalah haru yang baru lagi. Besok adalah kesempatan yang baru lagi, dan aku harus lebih semangat dan setia mengerjakan.


Filipi 4:13 (TB)  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Senin, 09 Mei 2016

Ketamakan Hati

Hati meradang jiwa meriang
Senyuman dan tawa itu telah terbagi

Ketamakan meracuni hati
Tuli aku mencoba tidak peduli

Senyum dan tawa semu
Kebahagiaan semu

Upaya yang dimanipulasi
Keinginan yang dibatasi

Berjalan aku mendaki
Kenangan yang telah ditapaki

Jari jemari berbicara
Hati menggelora

Janji aku tak ingin hanya janji
Sepi aku tak mau sendiri

Senyum dan tawa terbagi
Ketamakan hati ingin menguasai

Matahari selalu sama
Tapi hati tak selalu sama

Senin, 02 Mei 2016

Astrophile 3

Apakah rindu memang sesakit ini?
Apakah rindu memang selalu berderai air mata seperti ini?

Aku rindu padamu, rindu sekali.
Tak rindukah dirimu padaku?

Sesekali kita berbicara melalui telepon, dan berbincang melalui media sosial.

Cukupkah untukmu semua itu?
Tak inginkah kau berjumpa denganku?
Tak inginkah kau membelai rambut dan mengecup keningku?

Kau bilang ada yang penting kau kerjakan.
Kau bilang disana ada yang harus kau jaga.
Lalu, bagaimana dengan aku?

Tak pentingkah aku? Tak perlu dijagakah aku?



Astrophile 2

Ketika engkau adalah telinga.
Engkau mendengar dan tidak didengar.
Ketika kau mencoba bicara tetapi yang mereka lihat hanyalah kotoran telinga.

Ketika mereka membuat stereotipe tentang dirimu. Mereka menuding dan melabeli dirimu.

Ketika engkau ingin dianggap bintang indah tetapi mereka memandangmu sebagai asteroid yang melayang di galaksi.

Sabtu, 30 April 2016

Astrophile 1

Aku mencoba berlari dari kenyataan hidupku dan menemukanmu di sana.
Aku mencoba memulai yang baru dan kau ada di sini.
Waktu yang telah berjalan dengan pelan terasa singkat dengan adanya dirimu.
Aku terluka dan kau pun terluka.
Kau membuatku terena dengan segala tutur halusmu dan kau membuatku kembali mengingat segala kegagalanku selama ini.
Bukan sekali atau dua kali.
Seperti mendengarkan sepenggal lagu kesukaanku.
Aku nyaris hapal tiap awal hingga akhir dari lirik dan melodi lagu ini, namun aku tetap menyukainya.

Aku seperti dihadapkan pada sebuah teka teki besar yang membuatku semakin tak mengerti.
Berkali-kali aku mengingatkan diriku sendiri untuk tidak menjadi sedungu keledai yang jatuh ke lubang yang sama.
Tetapi ternyata aku memang sedungu itu.
Bahkan pada sampai titik di mana aku sudah merasa bahwa kegagalan ada di depan mata, aku malah menutup mataku. Dan karena memang aku sedungu keledai, aku tetap berjalan tanpa menghiraukan masa laluku.

Kali ini, ya kali ini... Bisakah aku menerima sesuatu yang nyata?
Sesuatu yang bisa dijaga? Dan sesuatu yang dapat menjaga?
Karena membuka hati bukanlah perkara mudah.

Selasa, 26 April 2016

Dia Selingkuh, Bro.

Ketika hati telah terbagi, ketika telah berbagi hati.

Ketika dua orang bersepakat untuk mengingkari janji mereka masing-masing dan membuat janji baru, akankah mereka dapat setia pada janji mereka yang baru?

Ketika jalinan takdir membuat rahasia yang tak terdengar menjadi sebuah berita, siapakah yang dapat menduga?

Sabtu, 23 April 2016

Si Sumbu Pendek

Ini kisah tentang si Sumbu Pendek.

Si Sumbu Pendek tidak tahu apa asal muasalnya dia menjadi pendek.

Si Sumbu Pendek sering kali menyusahkan sekitarnya.

Dia mudah tersulut. Dia mudah terbakar. Karena si Sumbu Pendek sesuai namanya memang pendek.

Si Sumbu Pendek tinggal di dekat teman-temannya yang sering bermain dengan api. Dan karena itu si Sumbu Pendek sering tersulut dan terbakar.

Si Sumbu Pendek dianggap aneh. Si Sumbu Pendek dianggap perusak suasana.

Mereka tau dia pendek tetapi mereka selalu bermain api dan bahkan melemparkan api kepadanya. Dan akhirnya si Sumbu Pendek pun tersulut dan terbakar. Ketika si Sumbu Pendek terbakar, mereka bilang itu salah si Sumbu Pendek, mengapa dia begitu pendek?

Ketika si Sumbu Pendek sudah habis, si pelempar api pun hilang. Jadi mulai saat itu, si Sumbu Pendek pun menjauhkan diri dari teman-temannya si pemain dan pelempar api.

Kamis, 14 April 2016

Picisan

Bila mencintaimu sama dengan satu helaan nafas, maka sejak aku mengenalmu setiap helaan nafasku mengingatkanku padamu.

Bila mengingatmu sama seperti tetesan air hujan, maka kan kujadikan aliran sungai ini mengalir bersama rasa rinduku padamu.

Dan bila rasa rindu ini sama seperti awan yang berarak, maka mendung kan tercipta karna.rinduku membuat sendu ini menggelapkan hariku.

Selasa, 05 April 2016

Tembok Susuk USU

Macetnya medan, bahkan di gang sempit aja bisa macet.

Gang sempit ini berada di dekat tembok perbatasan wilayah kampus USU dengan perumahan warga di daerah Susuk. Dengan lebar lubang di tembok yang sekitar satu setengah meter, jadi kepayang gak kalo ada satu aja becak yang maksa lewat tembok itu?? Mampet lah sudah laju lalu lintas di gang sempit itu, belum lagi kalau di arah yang berlawanan, pengendara motor menghalangi si becak lewat, atau berharap aja itu becak bisa terbang tiba-tiba soalnya ya realistis aja, ya udah mampet gitu musti ada lah yang ngalah. Ya paling-paling nanti pengendara motor yang udah pande-pandenya nyerobot jalur si becak musti mundur lagi kebelakang. Kebayang y gak makan waktu berapa lama? Pernah aku tertahan di tembok itu satu jam pas lagi gerimis, jadi semua serba gak mau ngalah, semua serba mau cepat, alhasil gak ada yang ngalah, sampe.salah seorang warga membantu menertibkan lalu lintas, pake sistem buka tutup gitu, kalo yang arah sini jalan disana distop, ganti-gantian terus. Alhasil baru bisa jalan deh. #makasih ya pak.

Kamis, 10 Maret 2016

Telepati

Andai aku dapat menggunakan telepati.
Andai aku bisa membaca isi hati dan pikiran orang.
Akankah semua menjadi lebih baik?

Andai aku dapat memahami mereka dan mengerti bahasa mereka yang tanpa suara dan hanya ekspresi saja.
Akankah semuanya jadi lebih mudah?

Manusia memang aneh. Mereka melakukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang mereka katakan. Andai aku punya telepati, dan mengetahui apa yang sesungguhnya mereka pikirkan.
Akankah semuanya menjadi lebih nyaman?

Ekspresi wajah, tutur kata, dan tindakan yang berbeda. Akankah aku mengerti yang mana wajah mereka sesungguhnya?

Manusia memang aneh.
Sedangkan kucing akan selalu mengeong.
Sedangkan anjing akan selalu mengonggong.
Mengapa manusia bisa mengatakan hal yang berbeda?

Sedangkan matahari akan selalu bersinar di siang hari, dan bulan menggantikannya pada malam hari.
Mengapa manusia selalu merasa dia adalah pusat di dalam hidup ini?

Manusia memang aneh.
Dia mengkritik.
Dia mencerca.
Dia memberi nasehat.
Tapi dia sendiri tak menyadari. Kalau dia manusia.

Senin, 07 Maret 2016

Coass Life: Pasien Kompre Pedodontia

Pedo artinya anak, pedodontia artinya ilmu kedokteran gigi anak. Jadi minreq kompre pedodontia adalah pasien anak yang wajib dirawat seluruh kelainan dalam rongga mulutnya.

Nah ini adalah foto sebelum dan sesudah pasien saya:



Setiap orang punya kesulitan masing-masing, keberuntungan masing-masing, dan berusaha dengan caranya masing-masing.

Dan buat saya, luar biasa sekali bisa menyelesaikan pasien kompre seperti ini.

Pasien anak laki-laki berusia 7 tahun, dengan keadaan hampir seluruh giginya mengalami karies dan tinggal radiks.

Pada kunjungan pertama saya melakukan pemeriksaan berupa anamnesa, pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif, dan foto ronsen untuk gigi yang berlubang, serta pencetakan rahang atas dan rahang bawah setelah ditentukan diagnosa dan rencana perawatan. Pembacaan hasil foto ronsen dilakukan untuk melihat kedalaman karies, keadaan akar, serta pembentukan dan posisi benih gigi permanen. Pada kasus ini ada tiga gigi yang karies mencapai pulpa, dua gigi direncanakan dilakukan pulpotomi vital dan pulpotomi non vital, satu gigi lagi pada awalnya didiagnosa direncanakan untuk pulpektomi, namun karna pada jalannya perwatan gigi goyang, perawatan yang dilakukan adalah ekso atau pencabutan. Untuk semua gigi yang dilakukan perawatan dilakukan restorasi akhir berupa ssc atau stainless steel crown.

Pada kunjungan pertama saya hanya melakukan pemeriksaan dengan tujuan untuk mengenalkan anak pada keadaan ruang praktek, supaya pasien merasa nyaman dan percaya dengan dokter, sehingga pasien dapat menerima perawatan dengan baik.

Pada kunjungan berikutnya saya melakukan penambalan gigi dengan bahan restorasi gic, dengan pertimbangan untuk mengenalkan pasien pada proses perawatan gigi, namun dengan waktu yang singkat.

Pada kunjungan ketiga, saya melakukan pencabutan pada radiks yang sebenarnya sudah mobiliti,  namun tetap saya lakukan anestesi, walau jujur tidak sampai menyentuh tulang, dengan tujuan supaya pasien tau bagaimana proses anestesi dan tidak takut dengan spuit atau karpul atau jarum suntik.

Nah, setelah itu, baru perawatan pulpotomi dan ekso atau pendidikan gigi yang masih berupa elemen dapat dilakukan, karena pasien tidak akan setakut pertama kali dilakukan perawatan.

Total perawatan yang saya lakukan pada anak tersebut ialah pulpotomi vital dan pulpotomi non vital dengan restorasi akhir berupa stainless steel crown, penambalan gigi dengan amalgam filling, gic filling, dan preventive resin restoration, serta  space maintainer dengan pertimbangan gigi susu telah dicabut karena berupa radiks(akar) atau sudah mobiliti(goyang).



Seperti yang bisa dilihat pada foto, ada dua gigi dengan karies namun tidak saya lakukan tindakan dengan pertimbangan usia pasien 7 tahun dan umumnya pada umur tersebut gigi permanen akan tumbuh, dan diharapkan gigi dapat menjadi space maintainer alami sehingga gigi permanen dapat tumbuh pada lengkungnya.

Demikianlah pengalaman tiga bulan saya di klinik pedodonsia rsgmp fkg usu, dan ohya. Masih ada kasus saya yang belum selesai, jadi tolong bantu saya dalam doa, supaya segera melewatkan department ini dengan baik.


God bless us.
God loves us.


Sabtu, 05 Maret 2016

Tictactoe

Sudah semalam ini. Dan masih menunggu. Dan sia-sia.

Mungkin ini hukumanmu untukku, yang dulu selalu membuatmu menunggu.

Sudahlah, pergilah, dan bermainlah sesukamu.

Aku ingin berkata begitu.

Tapi kenyataannya.

Aku masih menunggu.

Rabu, 20 Januari 2016

Coass Life : Pasien Pedo

‪#‎kisahpasienpedo
"Buka mulutnya dek"
"Aaaa, dek."
"Dek yang besarlah buka mulutnya, coba masuk gak dua jarimu ke mulutmu? Apa lagi jari kaka kan dek?"
"Dek... Dek, Aaa lah dek, buka mulutnya yang besar."
Alhasil si koas kesel, si pasien rupanya lebih kesal, lalu....
"Aaa!" Teriak pasien.
Si koas cuma bisa nyeletuk, "Dek,mulutnya yang dibuka lebar, bukan suaranya yang makin keras."
Lalu si koas jadi ketawa sendiri.
‪#‎koasgigi‬ ‪#‎koasgigimulaisinting‬ ‪#‎siapasuruhmasukfkg‬‪#‎sendirisusahsendirirasa‬