Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 April 2016

Astrophile 1

Aku mencoba berlari dari kenyataan hidupku dan menemukanmu di sana.
Aku mencoba memulai yang baru dan kau ada di sini.
Waktu yang telah berjalan dengan pelan terasa singkat dengan adanya dirimu.
Aku terluka dan kau pun terluka.
Kau membuatku terena dengan segala tutur halusmu dan kau membuatku kembali mengingat segala kegagalanku selama ini.
Bukan sekali atau dua kali.
Seperti mendengarkan sepenggal lagu kesukaanku.
Aku nyaris hapal tiap awal hingga akhir dari lirik dan melodi lagu ini, namun aku tetap menyukainya.

Aku seperti dihadapkan pada sebuah teka teki besar yang membuatku semakin tak mengerti.
Berkali-kali aku mengingatkan diriku sendiri untuk tidak menjadi sedungu keledai yang jatuh ke lubang yang sama.
Tetapi ternyata aku memang sedungu itu.
Bahkan pada sampai titik di mana aku sudah merasa bahwa kegagalan ada di depan mata, aku malah menutup mataku. Dan karena memang aku sedungu keledai, aku tetap berjalan tanpa menghiraukan masa laluku.

Kali ini, ya kali ini... Bisakah aku menerima sesuatu yang nyata?
Sesuatu yang bisa dijaga? Dan sesuatu yang dapat menjaga?
Karena membuka hati bukanlah perkara mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar