Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Mei 2015

Gadis Berwajah Merah

Hai gadis berwajah merah. Bukan merah sebenarnya. Hanya merah karena wajahmu terbakar sinar matahari.
Hai gadis berwajah merah. Mungkin selama ini kita selalu bersama. Tetapi mengapa hati kita tidak sama?
Hai gadis berwajah merah. Tahukah betapa sulitnya saat-saat ini untukku?
Betapa sulitnya untukku melihatmu setiap hari di depan rumahmu dengan calon tunanganmu.
Hai gadis berwajah merah. Tak tahu kah dirimu betapa tersiksanya hatiku? Aku melihatmu tapi tak bisa bersamamu.
Hai gadis berwajah merah. Aku rindu lembut suaramu, dan bagaimana lembutnya tanganmu ketika kau merawatku dulu.
Hai gadis berwajah merah. Bahagiakah kau bersamanya?  Karena kasihku padamu membuat sakitnya hatiku melihatmu dari jauh bersama pria itu tak sebanding dengan hatimu yang berbunga-bunga saat bersamanya.
Hai gadis berwajah merah. Aku tidak seegois itu. Aku tidak mungkin dapat menghancurkan kelopak indah bungamu disaat baru mekar.
Aku mengasihimu gadis berwajah merah.
Aku mencintai segala caramu membuatku terbuai untuk berjam-jam bersamamu.
Hai gadis berwajah merah. Mengapa kau berikan secuil hatimu padaku?  Padahal sudah hampir semuanya kau berikan pada lelaki itu.
Ah gadisku....  Janganlah buatku bermuram durja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar