Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 April 2016

Astrophile 1

Aku mencoba berlari dari kenyataan hidupku dan menemukanmu di sana.
Aku mencoba memulai yang baru dan kau ada di sini.
Waktu yang telah berjalan dengan pelan terasa singkat dengan adanya dirimu.
Aku terluka dan kau pun terluka.
Kau membuatku terena dengan segala tutur halusmu dan kau membuatku kembali mengingat segala kegagalanku selama ini.
Bukan sekali atau dua kali.
Seperti mendengarkan sepenggal lagu kesukaanku.
Aku nyaris hapal tiap awal hingga akhir dari lirik dan melodi lagu ini, namun aku tetap menyukainya.

Aku seperti dihadapkan pada sebuah teka teki besar yang membuatku semakin tak mengerti.
Berkali-kali aku mengingatkan diriku sendiri untuk tidak menjadi sedungu keledai yang jatuh ke lubang yang sama.
Tetapi ternyata aku memang sedungu itu.
Bahkan pada sampai titik di mana aku sudah merasa bahwa kegagalan ada di depan mata, aku malah menutup mataku. Dan karena memang aku sedungu keledai, aku tetap berjalan tanpa menghiraukan masa laluku.

Kali ini, ya kali ini... Bisakah aku menerima sesuatu yang nyata?
Sesuatu yang bisa dijaga? Dan sesuatu yang dapat menjaga?
Karena membuka hati bukanlah perkara mudah.

Selasa, 26 April 2016

Dia Selingkuh, Bro.

Ketika hati telah terbagi, ketika telah berbagi hati.

Ketika dua orang bersepakat untuk mengingkari janji mereka masing-masing dan membuat janji baru, akankah mereka dapat setia pada janji mereka yang baru?

Ketika jalinan takdir membuat rahasia yang tak terdengar menjadi sebuah berita, siapakah yang dapat menduga?

Sabtu, 23 April 2016

Si Sumbu Pendek

Ini kisah tentang si Sumbu Pendek.

Si Sumbu Pendek tidak tahu apa asal muasalnya dia menjadi pendek.

Si Sumbu Pendek sering kali menyusahkan sekitarnya.

Dia mudah tersulut. Dia mudah terbakar. Karena si Sumbu Pendek sesuai namanya memang pendek.

Si Sumbu Pendek tinggal di dekat teman-temannya yang sering bermain dengan api. Dan karena itu si Sumbu Pendek sering tersulut dan terbakar.

Si Sumbu Pendek dianggap aneh. Si Sumbu Pendek dianggap perusak suasana.

Mereka tau dia pendek tetapi mereka selalu bermain api dan bahkan melemparkan api kepadanya. Dan akhirnya si Sumbu Pendek pun tersulut dan terbakar. Ketika si Sumbu Pendek terbakar, mereka bilang itu salah si Sumbu Pendek, mengapa dia begitu pendek?

Ketika si Sumbu Pendek sudah habis, si pelempar api pun hilang. Jadi mulai saat itu, si Sumbu Pendek pun menjauhkan diri dari teman-temannya si pemain dan pelempar api.

Kamis, 14 April 2016

Picisan

Bila mencintaimu sama dengan satu helaan nafas, maka sejak aku mengenalmu setiap helaan nafasku mengingatkanku padamu.

Bila mengingatmu sama seperti tetesan air hujan, maka kan kujadikan aliran sungai ini mengalir bersama rasa rinduku padamu.

Dan bila rasa rindu ini sama seperti awan yang berarak, maka mendung kan tercipta karna.rinduku membuat sendu ini menggelapkan hariku.

Selasa, 05 April 2016

Tembok Susuk USU

Macetnya medan, bahkan di gang sempit aja bisa macet.

Gang sempit ini berada di dekat tembok perbatasan wilayah kampus USU dengan perumahan warga di daerah Susuk. Dengan lebar lubang di tembok yang sekitar satu setengah meter, jadi kepayang gak kalo ada satu aja becak yang maksa lewat tembok itu?? Mampet lah sudah laju lalu lintas di gang sempit itu, belum lagi kalau di arah yang berlawanan, pengendara motor menghalangi si becak lewat, atau berharap aja itu becak bisa terbang tiba-tiba soalnya ya realistis aja, ya udah mampet gitu musti ada lah yang ngalah. Ya paling-paling nanti pengendara motor yang udah pande-pandenya nyerobot jalur si becak musti mundur lagi kebelakang. Kebayang y gak makan waktu berapa lama? Pernah aku tertahan di tembok itu satu jam pas lagi gerimis, jadi semua serba gak mau ngalah, semua serba mau cepat, alhasil gak ada yang ngalah, sampe.salah seorang warga membantu menertibkan lalu lintas, pake sistem buka tutup gitu, kalo yang arah sini jalan disana distop, ganti-gantian terus. Alhasil baru bisa jalan deh. #makasih ya pak.